Jumat, 15 Februari 2013

0 Hukum merayakan hari Valentine bagi umat islam

Boleh jadi tanggal 14 Februari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi lainnya. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari Valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa ‘kasih sayang’, walau pun pada hakikatnya bukan kasih sayang melainkan hari ‘making love’.



Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasana Valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.
Sejarah Valentine
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah dan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno.
Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.
Katakanlah, “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6)
Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.
Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.
Valentine Berasal dari Budaya Syirik.
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.
Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.
Semangat valentine adalah Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.
Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.
Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.
Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?
Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.
Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah sybhanahu wa ta’ala berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al Isra’: 32)
Kasih Sayang Menurut Islam
Di dalam Islam tidak ada Valentine, sebab kata Valentine itu merupakan istilah impor dari agama di luar Islam. Bahkan latar belakang sejarah dan esensinya pun tidak sejalan dengan Islam.
Namun kalau yang anda inginkan adalah perwujudan rasa kasih sayang menurut syariah Islam, tentu saja Islam merupakan ‘gudang’ nya kasih sayang. Tidak sebatas pada orang-orang terkasih saja, bahkan kasih sayang kepada semua orang. Bahkan hewan pun termasuk yang mendapatkan kasih sayang.
Cinta kepada Kekasih
Kasih sayang kepada orang terkasih pun ada di dalam Islam, bahkan menyayangi pasangan kita dinilai sebagai ibadah. Ketika seorang wanita memberikan seluruh cintanya kepada laki-laki yang dicintainya, maka Allah pun mencurahkan kasih sayang-Nya kepada wanita itu. Hal yang sama berlaku sebaliknya.
Namun kasih sayang antara dua insan di dalam Islam hanya terjadi dan dibenarkan dalam ikatan yang kuat. Di mana laki-laki telah berjanji di depan 2 orang saksi. Janji itu bukan diucapkan kepada si wanita semata, melainkan juga kepada orang yang palingbertanggung-jawab atas diri wanita itu, yaitu sang ayah. Ikatan ini telah menjadikan pasangan laki dan wanita ini sebagai sebuah keluarga. Sebuah ikatan suami istri.
Adapun bila belum ada ikatan, maka akan sia-sia sajalah curahan rasa kasih sayang itu. Sebab salah satu pihak atau malah dua-duanya sangat punya kemungkinan besar untuk mengkhianati cinta mereka. Pasangan mesra di luar nikah tidak lain hanyalah cinta sesaat, bahkan bukan cinta melainkan birahi dan libido semata, namun berkedok kata cinta.
Dan Islam tidak kenal cinta di luar nikah, karena esensinya hanya cinta palsu, cinta yang tidak terkait dengan konsekuensi dan tanggung-jawab, cinta murahan dan -sejujurnya- tidak berhak menyandang kata cinta.
Cinta kepada Sesama
Di luar cinta kepada pasangan hidup, sesungguhnya masih banyak bentuk kasih sayang Islam kepada sesama manusia. Antara lain bahwa Islam melarang manusia saling berbunuhan, menyakiti orang lain, bergunjing, mengadu domba atau pun sekedar mengambil harta orang lain dengan cara yang batil.
Bandingkan dengan peradaban barat yang sampai hari duduk di kursi terdepat sebagai jagal yang telah membunuh berjuta nyawa manusia. Bukankah suku Indian di benua Amerika nyaris punah ditembaki hidup-hidup? Bukankah suku Aborigin di benua Australia pun sama nasibnya?
Membunuh satu nyawa di dalam Islam sama saja membunuh semua manusia. Bandingkan dengan jutaan nyawa melayang akibat perang dunia I dan II. Silahkan hitung sendiri berapa nyawa manusia melayang begitu saja akibat ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki?
Silahkan buka lembaran sejarah, siapakah yang dengan bangga bercerita kepada anak cucunya bahwa nenek moyang mereka berhasil membanjiri masjid Al Aqsha dengan genangan darah muslimin, sehingga banjir darah di masjid itu sebatas lutut kuda?
Di awal tahun 90-an, kita masih ingat bagaimana Serbia telah menyembelih umat Islam di Bosnia, anak-anak mati ditembaki. Bahkan janin bayi di dalam perut ibunya dikeluarkan dengan paksa dan dijadikan bola tendang. Bayangkan, kebiadaban apa lagi yang bisa menandinginya?
Sesungguhnya peradaban barat itu bertqanggung jawab atas semua ini. Tangan mereka kotor dengan darah manusia, korban nafsu angkara murka.
Kasih sayang yang sesungguhnya hanya ada di dalam Islam. Sebuah agama yang terbukti secara pasti telah berhasil menjamin keamanan Palestina selama 14 abad lamanya. Di mana tiga agama besar dunia bisa hidup akur, rukun dan damai. Palestina baru kembali ke pergolakannya justru setelah kaum yahudi menjajahnya di tahun 1948.
Bahkan gereja Eropa di masa kegelapan (Dark Ages) pun tidak bisa melepaskan diri dari cipratan darah manusia, ketika mereka mengeksekusi para ilmuwan yang dianggap menentang doktrin gereja. Tanyakan kepadaGalileo Galilei, juga kepada Copernicus, apa yang dilakukan geraja kepada mereka? Apa yang menyebabkan kematian mereka? Atas dosa apa keduanya harus dieksekusi? Keduanya mati lantaran mengungkapkan kebenaran ilmu pengetahuan, sedangkan ilmu pengetahuandianggap tidak sesuai dengan kebohongan gereja.
Kalau kepada ilmuwan gereja merasa berhak untuk membunuhnya, apatah lagi dengan orang kebanyakan. Lihatlah bagaimana pemuda Eropa dikerahkan untuk sebuah perang sia-sia ke negeri Islam, perang salib. Lihatlah bagaimana nyawa para pemuda itu mati konyol, karena dibohongi untuk mendapatkan surat pengampunan dosa, bila mau merebut Al Aqsha.
Sejarah kedua agama itu, berikut sejarah Eropa di masa lalu kelam dan bau anyir darah. Sejarah hitam nan legam…
Bandingkan dengan sejarah Islam, di mana anak-anak bermain dengan bebas di taman-taman kota, meski orang tua mereka lain agama. Bandingkan dengan sejarah perluasan masjid di Mesir yang tidak berdaya lantaran tetangga masjid yang bukan muslim keberatan tanahnya digusur. Bandingkan dengan pengembalian uang jizyah kepada pemeluk agama Nasrani oleh panglima Abu Ubaidah Ibnul Jarah, lantaran merasa tidak sanggup menjamin keamanan negeri.
Siapakah yang menampung pengungsi Yahudi ketika diusir dari Spanyol oleh rejim Kristen? Tidak ada satu pun negara yang mau menampung pelarian Yahudi saat itu, kecuali khilafah Turki Utsmani. Sebab meski tidak seagama, Islam selalu memandang pemeluk agama lain sebagai manusia juga. Mereka harus dilindungi, diberi hak-haknya, diberi makan, pakaian dan tempat tinggal layak. Syaratnya hanya satu, jangan perangi umat Islam. Dan itu adalah syarat yang teramat mudah.
Maka kalau kita bicara cinta dan kasih sayang, Islam lah bukti nyatanya.

Minggu, 03 Februari 2013

0 Definisi Santri


Santri?? Apa yang terlintas dipikiranmu ketika mendengar, membaca, membicarakan tentang santri?? Menurut definisi gewe sendiri santri itu : seorang siswa yang menimba ilmu agama di sebuah Pondok Pesantren yang berasrama atau bahasa Gaulznya ISLAMIC BOARDING SCHOOL.  Itu pengertian singkat gue, semoga bisa dimengerti amin…
Supaya lebih paham nih gue kasih penjelasan detail yang gue ambil dari majalah FOKUS (forum komunikasi siswa sma a wahid hasyim) kepunyaan salah satu sekolah dibawah naungan yayasan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur  Indonesia, semoga alamatnya lengkap ya! Kalo mau info lebih detail silahkan menujukesini. Untuk saat ini gue bertapa di PP. Tebuireng ini alias mondok (jadi SANTRI) disitu *curhatdikit.
Lanjut è
Menjadi santri adalah suatu kebanggan karena santri identik dengan dunia pesantren dimana semua orang mengakui bahwa, pesantren adalah tempat menimba ilmu agama (syari’at) dan ilmu umum. Tetapi banyak dikalangan  santri kurang menyadari tentang hakikat makna santri. Pada artikel ini kentut~aye mencoba mengulas hakikat makna santri yang diambil dari berbagai sumber.
                  Makna yang pertama ditinjau dari bahasa arab yang diambil dri rangkaian hurufnya. SANTRI berasal dari 5 huruf hijaiyah, Yaitu ; SIN (س), NUN(ث), TA’(ت), RO’(ر), YA’(ي).
  • Siin (س ) bermakna “SATIRUL ‘AUROT” artinya menutup aurat.
  • Nuun (ث) bermakna “NAIBUL ‘ULAMA” artinya wakil (pengganti / pewaris ulama)
  • Taa’ (ت) bermakna “ TAAIBUN” artinya taubat (kembali kepada Allah Swt)
  • Roo’ (ر) bermakna “ ROOGHIBUN FIL KHOIROT” artinya senang terhadap kebaikan.
  • Yaa’ (ي) bermakna “YANFA’ LIGHOIRIHI” artinya bermanfaat bagi orang lain.


           Makna yang kedua,
Ada juga yang mengatakan bahwasannya kata “SANTRI” berasal dari Bahasa Inggris dengan asal kata “SUN” (baca: SAN) dan “THREE” (baca: TRI) yang bermakna “TIGA MATAHARI” dimana tiga matahari ini melambangkan 3 rukun RT/RW Agama bro maksudnya!! Biar cair dikit suasananyaJ
1.    ISLAM
2.    IMAN
3.    IHSAN
Jadi 1+1=2 eh koq jadi belajar MTK?? Udah gk usah dipikir-pikir yang gak suka silahkan minggir (song: Tipe-X), Jadi >=) (muka serius) SANTRI diharapkan dapat mengejarkan hakikat Islam yang terpancarkan dalam ibadah lahiriyah, Iman yang tersirat dalam ibadah bathiniyah, dan Ihsan yang merupakan puncak keikhlasan dalam Ibadah.
“Sun” atau matahari adalah titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi pada siang hari, matahari pula sumber kehidupan bagi alam semesta dan semuanya dilakukan secara ikhlas oleh matahari tanpa pilih-pilih. Begitu juga seorang santri ketika sudah pulang ke kampong halamannya masing-masing (boyong: bahasa pondokkan), diharapkan untuk menjadi sinar bagi masyarakat di sekelilingnya dimana masyarakat membutuhkan pencerahan ilmu agama, meskipun sinar yang dikeluarkan tak seterang matahari, minimal seorang santri juga dituntut untuk menjadi sosok uswah bagi dirinya sendiri maupun keluarganya, seperti yang dikatakan Al-mukarrom KH. M. Ishaq Latief.
Wallahu A’lam Bishawab

Sumber : Kentut~Aye

Minggu, 13 Januari 2013

16 Pendaftaran Santri Baru Pesantren Tebuireng



PESANTREN TEBUIRENG
MNERIMA PENDAFTARAN SANTRI BARU

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

UNIT PENDIDIKAN:

a.    MTs Salafiyah Syafi’yah                    b. SMP A. Wahid Hasyim
b.    MA Salafiyah Syafi’iyah                     c. SMA A. Wahid Hasyim
c.    Madrasah Mu’allimin                           d. Ma’had Aly

A. WAKTU & TEMPAT PENDAFTARAN
1.    Pendaftaran dimulai tanggal 30 Januari s.d. 2 April 2013 
2.    Tempat: Gedung KH. M. Yusuf Hasyim Lt.2; buka setiap hari pukul 08.00 - 14.00 WIB.
3.    Pendaftaran juga bisa melalui ONLINE

B.   PERSYARATAN PENDAFTARAN
1.  Foto copy rapot yang disahkan/dilegalisir oleh Kepala Sekolah
a.  SMP/MTs menyerahkan foto copy rapot SD/MI:
a.1. Kelas IV semester Ganjil dan Genap
a.2. Kelas V semester Ganjil dan Genap
a.3. Kelas VI semester Ganjil
b.  SMA/MA menyerahkan rapot SMP/MTs:
b.1. Kelas VII semester Ganjil dan Genap
b.2. Kelas VIII semester Ganjil dan Genap
b.3. Kelas IX semester Ganjil
c.   Mu’allimin menyerahkan foto copy rapot SD/MI/MTs/SMP/MA/SMA
2.  Menyerahkan 3 lembar pas photo hitam putih ukuran 3x4
3.  Membayar biaya pendaftaran Rp 150.000 (sebagai biaya seleksi)
4. Calon santri dan orang tua/wali murid datang sendiri waktu pendaftaran

C. WAKTU & TEMPAT SELEKSI
1.     Tes potensi akademik dan wawancara: 6 April 2013 pukul 07.00 WIB. s.d. selesai  
2.     Tempat tes seleksi: Unit pendidikan masing-masing

D.  MATERI UJIAN SELEKSI
a.  Tes Potensi Akademik
b.  Tes Speed Reading (Kecepatan Membaca)
c.   Wawancara (Orang Tua/Wali dan Siswa)
d.  Membaca Al-Qur’an dan Muatan Lokal Sekolah


E. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
1.     Pengumuman hasil seleksi tanggal 8 April 2013 
2.     Pengumuman bisa dilihat di website www.tebuireng.org atau di papan pengumuman pesantren dan sekolah
 F. DAFTAR ULANG
Waktu daftar ulang: setelah dinyatakan LULUS seleksi oleh Panitia PSB

G. NOMOR TELEPON MASING-MASING UNIT:
1)        Sekretariat Pesantren       : 0321- 863136
2)        Yayasan Hasyim Asy’ari  : 0321-867866
3)        Pondok Putra                     : 0321-861133
4)        SMP A. Wahid Hasyim     : 0321-874286.
5)        Madrasah Tsanawiyah     : 0321-874287
6)        Madrasah Aliyah               : 0321-874288
7)        SMA A. Wahid Hasyim     : 0321-874289
8)        Mu’allimin                           : 08155091745
9)        Ma’had Aly                          : 0321-7191785
10)     Faksimile                             : 0321 867867
11)     Email                                    pengurus@tebuireng.net

Jumat, 16 November 2012

7 Peluncuran Roket oleh ekstrakulikuler SAINS CLUB


Hallo student, pada artikel kali ini bapak (pak syamsul arifin : guru fisika) akan menceritakan penerbangan roket air yang dilakukan oleh anak-anak ekstra sains club. Pengen tahu ceritanya ??? simak ulasan berikut ini.
      Pada hari rabu tanggal 30 november 2011 semua ekstrakurikuler di deadline oleh pak Ari selaku pembina ekstrakurikuler SMP A. Wahid Hasim untuk menyetorkan nilai ekstrakurikuler. Saya sebagai pembina ekstra cukup kelabakan karena saya kira masih kurang 2 pertemuan lagi. Saya bingung apakah selesai jika nanti dikerjakan pada hari rabu, akhirnya saya berinisiatif mengerjakan sebagian pekerjaan anak-anak ekstra sains agar ketika hari rabu bisa selesai.

[eksprei anak2 SAINS CLUB sebelum meluncurkan roket]


 Pada hari rabu siang tepatnya jam 14.00 WIB kami mulai megerjakan roket air yg sebagian telah saya kerjakan. Anak-anak esktra sains hanya tinggal mengelem pipa dan memasang pelatuk pada pipa. Setelah semua selesai , saya memberi instruksi pada anak-anak tentang cara menerbangkan roket air.  Mereka mendengarkn dengan serius tapi ada juga yg sambil guyon... biasa namanya juga anak SMP.
      Semua roket sudah beres, kami menjajal roket kami di lapangan upacara. Kami mencoba roket milik kelompok Butterfly terlebih dahulu. Setelah kami pompa cop pada roket, roket tidak juga kunjung terbang setelah kami cari penyebabnya, ternyata penyebabnya adalah pompa yg kami gunakan rusak. Suasana ceria menjadi suram. Jangan sedih ya.... :(
      Agar anak-anak tidak kecewa, kami akhirnya ditolong oleh pak Khafid selaku pengurus perpustakaan. Pak khafid dengan segera membelikan cop pada pompa karena yg rusak copnya. Setelah kita menunggu kira-kira 15 menit akhirnya pak Khafid datang tapi sayang banyak anak-anak yang pada pulang duluan karena gak sabar pengen ketemu sama bantal mereka di kamar wkwkwkw....... . Kami mencoba roket milik kelompok the son of einsten alhamdulilah berhasil terbang tepuk tangan ramai sekali dari siswa yg masih sabar menunggu untuk melihat. Anak-anak terlihat bahagia sekali , mereka puas sekali dengan hasil pekerjaan mereka tg telah dikerjakan selama hampir satu semester. Mereka menrbangkan roket berulang ulang sampai mereka puas bahkan seluruh baju mereka basah kuyup terkena air terutama Egy dan Hasbi yg sangat antusias menerbangkan roket air.  Meskipun sukses tetapi ada beberpa roket yg tidak bisa terbang karena pengeleman yg kurang rapat dan lubang badan roket yang kurang besar.
      Sekian dari saya inssyaallah saya akan menceritakan lagi penerbang roket yang kedua, tetap setia mengunjungi web saya. Terima kasih Wassalamualaikm Wr. Wb
free counters
 

BLOG RESMI PERSEMBAHAN OSIS 2012-2013 Copyright © 2011 - |- Template ReDesign by Bag TIK - |- Powered by Yayasan Pondok Pesantren Tebuireng